Bagi yang membawa kendaraan bermotor di Ibu Kota, rutinitas menembus hujan untuk bisa sampai kantor atau rumah merupakan sebuah tantangan tersendiri, karena genangan air dan derasnya hujan sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan terlebih jika kita tidak hati-hati.
Berikut ini ada beberapa tips berkendara aman ketika hujan yang diambil dari laman facebook TMC Polda Metro Jaya.
Sebelum kita berkendara, baiknya kita harus memeriksa lampu kendaraan kita, apakah berfungsi normal atau tidak. Lampu tersebut sangat bermanfaat untuk membantu kita melihat di jarak pandang yang terbatas karena hujan.
Setiap seminggu sekali kita harus rutin cek kondisi tekanan udara dalam ban dan juga alur ban, karena alur ban dan tekanan udara dalam ban yang baik akan menghindari kendaraan melayang di atas air dan juga tergelincir pada saat hujan. Usahakan juga untuk menghindari penggunaan ban yang sudah tipis.
Kita harus tetap rajin cek kondisi semua bagian kendaraan mulai dari rem, gas, kopling dan juga kemudi kendaraan untuk mengantisipasi keadaan darurat yang disebabkan oleh kesalahan orang lain yang bisa mengakibatkan kecelakaan di jalan ketika hujan.
Usahakan untuk selalu menggunakan jas hujan berbentuk baju dan celana dibandingkan dengan jas hujan berbentuk ponco karena jas hujan ponco sangat rawan terselip di roda kendaraan dan akhirnya membuat celaka pengguna jas hujan ponco tersebut.
Selain menggunakan jas hujan berbentuk ponco, gunakan juga alas kaki yang anti licin dan tahan air untuk menghindari selip akibat licinnya jalan ketika sedang hujan.
Ketika sedang hujan, kita harus mengurangi kecepatan kendaraan untuk menghindari kecelakaan yang diakibatkan karena licinnya kondisi jalanan dan juga jarak pandang terbatas yang diakibatkan oleh hujan.
Ketika hujan kita harus menjaga jarak aman karena proses pengereman kendaraan ketika hujan membutuhkan jarak yang lebih jauh dibandingkan kondisi ketika tidak hujan.
Saat hujan, kita jangan asal menerobos genangan air, karena kita tidak tahu sebrapa kedalamannya yang akhirnya membuat kita terperosok kedalamnya
Apabila kendaraan kita mogok akibat kemasukan air ke dalam saluran pembuangan gas, baiknya jangan menghidupkan kembali mesin tersebut karena dikhawatirkan sistem pengapian akan mengalami korsleting dan membuat kendaraan terbakar.